Tingkatkan Layanan Desa Prima dan Pemasaran Produk Unggulan, Dosen Prodi Ekonomi Islam UIN Sumatera Utara Membuat layanan Aplikasi Smart Village Desa Perlis.

Dalam rangka Tingkatkan Layanan Desa Prima dan Pemasaran Produk Unggulan, Dosen Prodi Ekonomi Islam UIN Sumatera Utara Membuat layanan Aplikasi Smart Village Desa Perlis di Desa Perlis, Pada 29 Oktober 2024 di Kantor Desa Perlis, Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat. Pengabdian Masyarakat ini di Ketuai oleh Bapak Waizul Qarni M.A dan Khaidar Rahmaini Jamila, M.SC.IBF selaku Anggota pengabdian masyarakat. Kegiatan ini bersumber dari pendanaan BOPTN Pengabdian Masyarakat UIN Sumatera Utara. Kegiatan ini menghadirkan Ketua Jurusan Prodi Ekonomi Islam (Imsar, M.Si) dan Dosen Ekonomi Syariah (Purnama Ramadani Silalahi, M.E). Serta perangkat Desa Perlis dan Masyarakat.

Aplikasi ini dibuat berdasarkan kebutuhan terkait layanan administrasi surat menyurat di Desa Perlis. Ketua Prodi Ekonomi Islam Menyampaikan Dengan adanya layanan Aplikasi digital diharapkan dapat memberikan manfaat: 1) Peningkatan pelayanan akses informasi desa yang selama ini dilakukan secara manual sehingga layanan yang diberikan menjadi lebih cepat, efektif, dan efisien. 2) Pemasaran produk unggulan Desa Perlis dapat dipasarkan dengan luas. 3) Terwujudnya masyarakat cerdas yang melek digital.  Manfaat ini tentunya tidak hanya dapat dirasakan oleh masyarakat Desa Perlis namun desa-desa lainnya dapat berinovasi dan termotivasi untuk membuat aplikasi layanan Smart Village di desanya.

Setelah aplikasi smart village tercipta dan disosialisaikan di masyarakat maka sistem administrasi di desa tersebut secara perlahan bergeser ke arah yang digital. Masyarakat pun tidak perlu menunggu proses administrasi surat menyurat 1-3 hari lamanya. Terlebih keabsahan surat harus menunggu Kepala Desa Perlis berada di kantor baru surat dapat ditandatangani dan ditempel. Dengan Aplikasi ini, layanan desa prima akan terwujud dengan sistem layanan administrasi yang cepat dan tepat dimana Kepala desa dapat melakukan pembubuhan tandatangan secara barkot guna mempercepat layanan surat menyurat. 

Sabaruddin Yusuf selaku peserta dari program ini merasa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk membantu mahasiswa yang berkuliah diluar kota yang membutuhkan surat tidak mampu.

Adanya pelatihan penggunaan Smart Village Desa Perlis sangat membantu masyarakat dalam menggunakan smartphone kearah yang lebih positif dimana melalui aplikasi Smart Village masyarakat berkontribusi dalam mendukung tata kelola yang cerdas dan ekonomi cerdas.

Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Bapak Waizul Qarni mengungkapkan “Keunggulan aplikasi ini tidak hanya terletak pada layanan surat menyurat namun dengan Aplikasi Smart Village ini, masyarakat juga dapat mempromosikan produk unggulannya.”

Dalam hal ini masyarakat belajar cara menggunakan internet serta cara mempromosikan produk unggulan Desa Perlis pada aplikasi Smart Village Desa Perlis. Sehingga masyarakat cerdas (Smart People) dapat memulai dan mengelola bisnis secara online. Dengan sistem Smart Village berbasis android ini masyarakat dapat memasarkan produk kepada konsumen secara lebih luas, calon konsumen dapoat menghubungi langsung pemilik produk dan dapat berkomunikasi secara langsung melalui whatsapp. Dengan akses jangkauan yang luas, penjual dapat menawarkan produknya dan menerima pesanan bak dalam jumlah yang kecil maupun jumlah yang besar. Bgtu pula dengan konsumen yang ingin membeli dalam jumlah yang banyak dapat memesannya melalui nomor whatssapp yang telah disediakan. Dengan adanya Smart Village Desa Perlis maka mendorong budaya berusaha dan berinovasi masyarakat Desa Perlis. Serta produktivitas masyarakat dapat tumbuh lebih baik. Masyarakat yang cerdas yang mampu mengelola sumber daya alam yang ada di Desa Perlis menjadi produk unggulan desa. Sehingga produk Desa Perlis dapat menjadi oleh-oleh khas kabupaten Langkat yang banyak diminati oleh masyarakat luas. Semakin produktif masyarakat Desa Perlis maka semakin meningkatkan kesejahteraan keluarga dan meminimalisir kemiskinan di Desa Perlis