Mahasiswa UIN Sumatera Utara menjalankan pengabdian melalui KKN Internasional di Malaysia. Salah satu mahasiswa Program Studi Ekonomi Islam, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Iin Natasya Divana Ginting, mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional di SB Al-Ikhlas Penchala, Malaysia pada 22 Agustus – 18 September 2025.
Dalam pelaksanaannya, mahasiswa Prodi Ekonomi Islam berangkat bersama dua rekan mahasiswa dari Prodi Hukum Pidana Islam, Fakultas Syariah dan Hukum UINSU, sehingga kegiatan ini sekaligus menjadi ajang kolaborasi lintas program studi dalam menjalankan pengabdian internasional.
Selama menjalani program KKN Internasional, para mahasiswi berfokus pada bidang pendidikan dengan turut membantu setiap kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan di SB Al-Ikhlas, Penchala. Selain mendukung proses pembelajaran dasar, mereka juga menyelenggarakan berbagai kegiatan penunjang yang bermanfaat bagi pengembangan siswa.
Beberapa kegiatan tersebut antara lain:
- Fokus mengajar Calistung dan Mengaji
- Pengenalan tiga tarian daerah Indonesia (Tari Ranup Lampuan, Tari Caca Marica, dan Tari Sajojo) sebagai bentuk pengenalan budaya Nusantara.
- Pelatihan kreativitas mingguan seperti membuat kipas batik, kincir angin, serta program SAKU (Sampahku Kreasiku) untuk menyalurkan ekspresi dan kreativitas siswa.
- Sosialisasi 4 Kata Ajaib (Tolong, Maaf, Permisi, Terima Kasih) yang bertujuan menanamkan etika dan sopan santun.
- Sosialisasi “Stop Bullying” guna meningkatkan kesadaran sosial serta menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan aman.
- Kegiatan spiritual berupa Sholat Dhuha dan pembacaan Asma’ul Husna untuk memperkuat nilai religius siswa.
- Pembuatan majalah dinding (mading) berisi informasi seputar pahlawan Indonesia, materi pelajaran, tata cara wudhu dan niat sholat, hingga fun fact yang dikemas ringan agar meningkatkan minat baca dan wawasan siswa.
Sebagai penutup, diadakan acara perpisahan di sanggar sekolah. Dalam acara tersebut, para siswa menampilkan berbagai bakat seperti pembacaan puisi, pantun, bernyanyi, bermain piano, serta menampilkan tiga tarian daerah yang telah diajarkan selama program berlangsung.







