Program Studi Ekonomi Islam, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam FEBI UIN Sumatera Utara Medan kembali menggelar kegiatan inspiratif melalui program Bank Indonesia Mengajar, pada Jumat tanggal 10 Oktober 2025, bertempat di Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Kampus I Sutomo.
Kegiatan ini menghadirkan Chaterine Natasya, Asisten Manajer Fungsi Pelaksana Pengembangan UMKM, Keuangan Inklusif, dan Syariah Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara, sebagai narasumber utama. Adapun tema yang diangkat dalam kegiatan ini adalah “SMEs and Financial Inclusion” atau “UMKM dan Inklusi Keuangan”.
Dalam pemaparannya, Chaterine Natasya menjelaskan pentingnya peran sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai tulang punggung perekonomian nasional, sekaligus kunci dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan. Ia juga menekankan komitmen Bank Indonesia dalam memperkuat ekosistem keuangan syariah dan memperluas akses layanan keuangan bagi pelaku UMKM di berbagai daerah, termasuk Sumatera Utara.
“Melalui peningkatan literasi dan inklusi keuangan, kita dapat mendorong UMKM agar lebih berdaya saing dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional,” ujarnya di hadapan para mahasiswa dan dosen yang hadir.
Kegiatan Bank Indonesia Mengajar ini disambut antusias oleh mahasiswa Prodi Ekonomi Islam. Selain memperoleh wawasan terkini tentang kebijakan dan program Bank Indonesia dalam mendukung UMKM, para peserta juga mendapatkan inspirasi untuk berperan aktif dalam mengembangkan ekonomi syariah yang berkelanjutan.
Ketua Program Studi Ekonomi Islam Dr. Imsar, M.Si, menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang terjalin antara Bank Indonesia dan UIN Sumatera Utara. “Kegiatan ini sangat bermanfaat dalam memperkaya wawasan mahasiswa, khususnya terkait peran lembaga keuangan dalam memperkuat sektor UMKM dan mewujudkan inklusi keuangan berbasis syariah,” ungkapnya.
Kegiatan Bank Indonesia Mengaajar memberikan wawasan bagi mahasiswa Program Studi Ekonomi mengenai tugas pokok dan fungsi Bank Indonesia sebagai regulator yang mengawasi dan mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Kegiatan ini dimulai dengan penyampaian materi dan dilanjutkan dengan diskusi tanya jawab dengan Mahasiswa.
Melalui kegiatan ini, diharapkan kolaborasi antara dunia akademik dan lembaga keuangan semakin erat dalam mendukung pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan sesuai prinsip-prinsip ekonomi Islam.